SELAMAT HARI KARTINI
21 April 2025 12:02:23 WITA
Hari Kartini diperingati pada tanggal 21 April untuk mengenang sosok pahlawan perempuan Indonesia yang menjadi pelopor pendidikan, agar perempuan di Indonesia memiliki hak dalam menempuh pendidikan.
Penetapan tanggal 21 April, dilakukan saat pemerintahan Presiden pertama di Indonesia yakni Ir. Soekarno melalui surat keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 108 tahun 1964. Keputusan Presiden (Keppres) menetapkan tanggal 21 April R.A Kartini sebagai Pahlawan Perempuan sekaligus menetapkan hari lahir R.A Kartini, yag harus diperingati tiap tahunnya.
R.A Kartini merupakan salah satu pahlawan emansipasi wanita di Indonesia dalam hal pendidikan. Pemikiran RA Kartini soal emansipasi wanita berkembang karena korespondensinya dengan teman-temannya di Belanda.
Selain itu, RA Kartini juga mulai tertarik dengan pola pikir perempuan Eropa yang diketahui lewat surat kabar, majalah, dan buku-buku yang dibacanya. Hingga kemudian, RA Kartini mulai berpikir untuk berusaha memajukan perempuan di Indonesia. Dalam pikirannya, kedudukan wanita Indonesia masih tertinggal jauh atau memiliki status sosial yang cukup rendah.
Pemilik nama lengkap Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat lahir pada 21 April 1879, Jepara, Jawa Tengah. RA Kartini lahir di tengah-tengah keluarga bangsawan Jawa, di mana Ayah Kartini adalah seorang Bupati Jepara bernama RM Sosroningrat, putra dari Pangeran Ario Tjondronegoro IV.
Sementara itu, Ibu Kartini bernama MA Ngasirah, yang merupakan anak seorang kiai atau guru agama di Telukawur, Kota Jepara. Ngasirah bukan keturunan bangsawan, namun hanya rakyat biasa.
Sebagai anak bangsawan, RA Kartini mampu menempuh pendidikan di ELS (Europese Lagere School) selama 12 tahun, di mana ia banyak belajar, termasuk bahasa Belanda. Pada tahun 1903 saat RA Kartini berusia sekitar 24 tahun, ia dinikahkan dengan KRM Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat yang merupakan seorang bangsawan dan juga bupati di Rembang yang telah memiliki tiga orang istri.
Meskipun begitu, suami RA Kartini sangat memahami apa yang menjadi keinginan istrinya itu. Sehingga ia kemudian diberikan kebebasan untuk mendirikan sekolah wanita pertama.
Sekolah RA Kartini menekankan pembinaan budi pekerti dan karakter anak sehingga suasana sekolah diciptakan seperti suasana di rumah. Sekolah tersebut berdiri di sebelah kantor pemerintahan Kabupaten Rembang yang saat ini dikenal sebagai Gedung Pramuka.
Kesehatan RA Kartini melemah setelah melahirkan anaknya pada 13 September 1903. Pada 17 September 1903, RA Kartini wafat dalam usia 25 tahun. Sekolah yang sudah dirintis RA Kartini terkendala setelah ia wafat.
Keluarga Abendanon dan Nyonya Van Deventer lantas membangun beberapa sekolah bernama Sekolah Kartini. Seiring waktu, Sekolah Kartini berkembang ke kota-kota lain, dengan program pendidikan yang mendukung keterampilan siswa.
"Habis Gelap Terbitlah Terang, Selamat Hari Kartini, Tetap Tanamkan Semangat Kartini untuk Wanita-Wanita Hebat"
(CR : Sobatsekolah.com, Jakarta)
Komentar atas SELAMAT HARI KARTINI
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- SELAMAT HARI KARTINI
- SELAMAT HARI RAYA GALUNGAN DAN KUNINGAN
- POSYANDU DESA KALIANGET MARET 2025
- WISATA EDUKASI DI DESA KALIANGET
- SALINAN SURAT EDARAN GUBERNUR BALI NO 06 TAHUN 2025 TENTANG MEMPERDENGARKAN DAN ATAU MENYANYIKAN LA
- SALINAN KEPUTUSAN MENTERI DESA NO 3 TAHUN 2025 PANDUAN KETAHANAN PANGAN
- Salinan Permenkeu No 108 Tahun 2024 tentang Pengalokasian DD setiap Desa TA 2025