Anggur Hitam Desa Kalianget, Kabupaten Buleleng: Potensi Unggulan Pertanian dan Daya Tarik Wisata di Buleleng

Desa Kalianget di Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, dikenal sebagai salah satu sentra produksi anggur hitam terbaik di Bali Utara. Dengan varietas unggulan Vitis vinifera L. var. Alphonso, anggur hitam dari desa ini memiliki kualitas rasa, warna, dan kandungan gizi yang tinggi, menjadikannya komoditas bernilai tambah yang potensial untuk dikembangkan.

Budidaya Anggur Hitam di Desa Kalianget

Budidaya anggur hitam Desa Kalianget telah dilakukan secara turun-temurun oleh para petani lokal. Umumnya, penanaman dilakukan tidak serempak dan dapat dipanen setelah tanaman berumur satu tahun. Meskipun masih dilakukan secara tradisional, para petani telah memahami teknik budidaya yang sesuai dengan kondisi tanah dan iklim tropis di Buleleng.

Salah satu petani setempat, mengungkapkan bahwa anggur yang ditanam di desanya merupakan jenis anggur hitam khusus yang biasa digunakan untuk pembuatan wine. Penjualan buah anggur dilakukan melalui sistem hijon (dijual langsung di pohon kepada pengepul), yang kemudian mendistribusikannya ke pasar tradisional hingga supermarket modern di Bali.

Kandungan Gizi dan Manfaat Kesehatan Buah Anggur Hitam

Anggur hitam dari Buleleng tidak hanya unggul dalam rasa, namun juga memiliki kandungan gizi yang sangat baik. Dalam 100 gram buah anggur segar, terkandung vitamin C, vitamin B, serat, karbohidrat, dan berbagai senyawa fitokimia seperti polifenol, flavonoid, resveratrol, dan tanin. Zat-zat ini dikenal memiliki manfaat bagi kesehatan seperti menjaga sistem imun, melancarkan pencernaan, serta mencegah penyakit kronis termasuk kanker.

Potensi Wisata Agro dan Pemberdayaan UMKM

Dengan kualitas anggur hitam yang unggul, Desa Kalianget tidak hanya berkembang sebagai pusat pertanian, tetapi juga memiliki potensi sebagai destinasi wisata agro. Wisatawan yang datang dapat melihat langsung proses budidaya anggur, mencicipi buah segar dari pohonnya, hingga membeli produk turunan seperti jus dan olahan wine dari UMKM lokal.

Kegiatan usahatani anggur di Desa Kalianget kini mulai diarahkan menjadi salah satu jenis usaha mandiri yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa sekaligus menambah daya tarik wisata Buleleng yang berkelanjutan.

Kesimpulan

Anggur hitam Desa Kalianget adalah salah satu kekayaan lokal yang memiliki potensi luar biasa dari segi ekonomi, kesehatan, hingga pariwisata. Dengan pengelolaan yang tepat dan promosi yang berkelanjutan, anggur hitam bisa menjadi ikon baru Desa Kalianget dan Buleleng pada umumnya.

Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan langsung kelezatan anggur hitam khas Desa Kalianget!

Datang dan kunjungi desa kami, nikmati keasrian alam Bali Utara, lihat proses budidaya anggur secara tradisional, dan dukung petani serta UMKM lokal. Desa Kalianget menanti kunjungan Anda dengan keramahan dan cita rasa anggur terbaiknya.

Sumber: Tadi, R. D. (2024). Pendapatan Usaha Tani Anggur di Desa Kalianget Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng (Doctoral dissertation, Universitas Mahasaraswati Denpasar).