RAHAJENG NYAGGRA RAHINA GALUNGAN LAN KUNINGAN

17 November 2025 13:41:50 WITA

Galungan dan Kuningan adalah dua hari raya penting dalam agama Hindu di Bali, Indonesia, yang dirayakan setiap 210 hari sekali berdasarkan kalender Pawukon Bali. Pada tahun 2025, Hari Raya Galungan jatuh pada hari Rabu, 19 November 2025, dan Hari Raya Kuningan jatuh pada hari Sabtu, 29 November 2025. Perayaan ini melambangkan kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (kejahatan) dan merupakan momen bagi umat Hindu untuk menunjukkan rasa syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) dan leluhur.

Makna dan Filosofi Galungan

Galungan adalah puncak dari serangkaian upacara yang dimulai beberapa hari sebelumnya. Makna utama Galungan adalah kemenangan Dharma atas Adharma. Umat Hindu percaya bahwa pada hari ini, para dewa dan leluhur turun ke bumi untuk memberkati umatnya. Persiapan Galungan dimulai dengan berbagai ritual, termasuk penjor, yaitu tiang bambu melengkung yang dihias dengan janur dan hasil bumi, yang dipasang di depan setiap rumah sebagai simbol kemakmuran dan persembahan kepada Tuhan. Penjor juga melambangkan Gunung Agung, gunung suci di Bali, dan naga Basuki yang menjaga keseimbangan alam.

Pada hari Galungan, umat Hindu melakukan persembahyangan di pura-pura dan di rumah masing-masing. Mereka mengenakan pakaian adat terbaik dan membawa sesajen yang berisi berbagai macam makanan, buah-buahan, dan bunga. Persembahyangan ini bertujuan untuk memohon keselamatan, kedamaian, dan kesejahteraan bagi diri sendiri, keluarga, dan seluruh alam semesta.

Makna dan Filosofi Kuningan

Kuningan dirayakan sepuluh hari setelah Galungan. Hari raya ini menandai berakhirnya periode perayaan Galungan dan merupakan hari di mana para dewa dan leluhur kembali ke kahyangan (surga). Makna Kuningan adalah untuk memohon keselamatan, perlindungan, dan tuntunan agar selalu berada di jalan Dharma.

Salah satu ciri khas Kuningan adalah penggunaan "tamiang" dan "endongan" dalam sesajen. Tamiang adalah hiasan berbentuk bundar yang terbuat dari janur, melambangkan perisai pelindung dari segala marabahaya. Endongan adalah wadah kecil dari janur yang berisi bekal, melambangkan bekal para leluhur kembali ke alamnya. Pada hari Kuningan, umat Hindu juga melakukan persembahyangan dan memohon agar selalu diberikan kekuatan untuk melawan godaan Adharma dalam kehidupan sehari-hari.

 Dalam rangka menyambut Hari Raya Galungan Lan Kuningan Kelompok Seni " WERDHI PARAMITHA " akan mengadakan kegiatan ngelawang (Barong Bangkung ) yang akan di selenggarakan pada hari Raya Umanis Galungan (20 November 2025 )bertepat di wilayah Desa Pakraman Kalianget, antuk semeton masyarakat Desa Kalianget meriki ramaikan acara ngelawang puniki antuk meningktakan Seni Dan Budaya Bali mangde prside Rahayu Sareng Sami.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Lokasi Kalianget

tampilkan dalam peta lebih besar